Cerita Kobumi
Sasi Pala Seith: Menjaga Budaya & Ekonomi
Negeri Seith, salah satu penghasil pala terkemuka di Maluku Tengah, bukan hanya dikenal karena rempahnya yang berkualitas. Di Seith, adat dan tradisi masih menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Salah satu warisan budaya yang terus dijaga adalah Sasi Pala—tradisi larangan

Pala, Rempah Legendaris Indonesia
Apa Itu Pala, Rempah Legendaris Indonesia Pala (Myristica fragrans Houtt) adalah tanaman rempah tropis legendaris Indonesia yang berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Rempah ini menghasilkan dua komoditas utama—biji pala dan fuli—yang bernilai ekonomi tinggi dan digunakan luas di berbagai industri seperti kuliner,

Koperasi Banda Naira Mandiri dan Misi Pemberdayaan Petani
Di gugusan Kepulauan Banda, waktu berjalan pelan. Laut membiru tenang, angin berembus dari perkebunan pala yang sudah turun-temurun dirawat. Di sinilah, di antara tanah basah dan pohon rindang, cerita tentang rempah pala bermula—bukan di pabrik, bukan di pasar ekspor, tapi

Hari Nelayan Nasional dan Laut Timur Indonesia
Memaknai Hari Nelayan Nasional di Laut Timur Indonesia Setiap pagi, sebelum sinar pertama menyentuh perairan timur Papua, perahu-perahu kecil melaju pelan dari garis pantai. Aktivitas ini menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari nelayan. Bagi mereka di pesisir Papua, Maluku, hingga

KOBUMI dan Bulog Bersinergi untuk Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani di Maluku
Ketahanan pangan dan kesejahteraan petani merupakan dua aspek krusial dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia, khususnya di daerah-daerah dengan potensi pertanian yang besar seperti Maluku. Upaya untuk mewujudkan kedua aspek tersebut membutuhkan kerjasama yang solid antara berbagai pihak, baik
Mendorong Kesejahteraan Masyarakat Maluku Lewat Ekspor Pala
Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan yang berasal dari Kepulauan Banda. Sejak masa Romawi, buah dan biji pala menjadi komoditas perdagangan yang bernilai tinggi. Hingga saat ini, masyarakat di Kepulauan Banda dan wilayah Maluku lainnya, seperti Pulau Ambon, masih menjadikan pala sebagai salah satu